Pesangon – Manchester United berani pecat Erik ten Hag jika performa tim tidak membaik dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini dibuktikan dengan adanya klausul dalam kontrak Ten Hag yang memungkinkan Manchester United memecatnya dengan membayar pesangon sebesar 15 juta poundsterling.
Pesangon sebesar 15 juta poundsterling tentu saja merupakan jumlah yang besar, tetapi Manchester United tampaknya siap untuk membayarnya jika Ten Hag gagal memenuhi ekspektasi. Hal ini menunjukkan bahwa Manchester United tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas jika Ten Hag gagal membawa tim ke jalur yang benar.
Ten Hag sendiri telah mengakui bahwa performa Manchester United musim ini masih jauh dari yang diharapkan. Ia mengatakan bahwa tim masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainannya. Namun, ia juga menegaskan bahwa ia bertekad untuk membawa Manchester United kembali ke jalur yang benar.
Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin membuat Manchester United berani memecat Erik ten Hag:
- Prestasi tim yang buruk. Jika Manchester United gagal meraih hasil yang diinginkan, seperti finis di luar empat besar Liga Premier, maka Ten Hag akan berada dalam tekanan besar.
- Ketidakpuasan para penggemar. Jika para penggemar Manchester United tidak puas dengan performa tim, maka mereka akan mendesak manajemen untuk memecat Ten Hag.
- Ketidakpercayaan dari manajemen. Jika manajemen Manchester United mulai kehilangan kepercayaan pada Ten Hag, maka mereka akan mempertimbangkan untuk memecatnya.
Ten Hag masih memiliki waktu untuk membuktikan dirinya di Manchester United. Namun, jika performa tim tidak membaik dalam beberapa bulan mendatang, maka ia akan berada dalam risiko dipecat.
Terbuka di jendela baru www.hhtyb02.com
Awal Buruk Manchester United Kalah Telah 0-3 Laga Derby Manchester
Manchester United memulai musim ini dengan buruk, dengan hanya meraih 10 poin dari 10 pertandingan pertama mereka di Liga Premier. Hasil ini membuat mereka berada di urutan ke-12, dan terpaut 15 poin dari Manchester City pesangon yang berada di puncak klasemen.
Kekalahan telak 0-3 Manchester City pada laga Derby Manchester akhir pekan semakin memperburuk situasi Manchester United. Kekalahan ini membuat Manchester United menjadi tim pertama yang kebobolan 10 gol dalam 10 pertandingan pertama mereka di Liga Premier sejak 1972.
Kekalahan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Ten Hag. Ia telah dikritik karena gaya permainan Manchester United yang masih belum konsisten, dan karena tidak mampu membawa tim meraih hasil yang diinginkan.
Pesangon Erik ten Hag Terancam Tersingkir dari Old Trafford Karena Peforma MU tidak Membaik
Erik ten Hag terancam tersingkir dari Old Trafford jika performa Manchester United tidak membaik dalam beberapa bulan mendatang.
Ten Hag sendiri telah mengakui bahwa performa Manchester United musim ini masih jauh dari yang diharapkan. Ia mengatakan bahwa tim masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainannya. Namun, ia juga menegaskan bahwa ia bertekad untuk membawa Manchester United kembali ke jalur yang benar.
Ten Hag masih memiliki waktu untuk membuktikan dirinya di Manchester United. Namun, jika performa pesangon tim tidak membaik dalam beberapa bulan mendatang, maka ia akan berada dalam risiko dipecat dengan Pesangon.
Berikut adalah beberapa skenario yang mungkin terjadi jika Ten Hag dipecat:
- Manchester United akan mencari manajer baru. Manchester United akan mencari manajer baru yang dapat membawa tim meraih hasil yang diinginkan.
- Manchester United akan menunjuk manajer interim. Manchester United akan menunjuk manajer interim untuk memimpin tim hingga akhir musim.
- Manchester United akan melakukan perombakan besar-besaran. Manchester United akan melakukan perombakan besar-besaran, termasuk mendatangkan pemain baru dan memecat beberapa pemain yang tidak sesuai dengan gaya permainan Ten Hag.
Ten Hag harus segera memperbaiki performa Manchester United jika ia ingin bertahan di Old Trafford.
Kepergian Erick ten Hag Bisa Merugikan Manchester United Pesangon
Kepergian Ten Hag bisa merugikan Manchester United. Hal ini dikarenakan Ten Hag adalah manajer yang memiliki potensi untuk membawa Manchester United kembali ke jalur yang benar.
Ten Hag adalah manajer yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. Ia telah berhasil membawa Ajax Amsterdam meraih berbagai gelar, termasuk Eredivisie dan Liga Champions. Ten Hag juga dikenal sebagai manajer yang memiliki filosofi bermain yang jelas dan tegas.
Jika Pesangon Ten Hag dipecat, maka Manchester United akan kehilangan manajer yang memiliki potensi untuk membawa tim meraih kesuksesan. Manchester United akan membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan manajer baru yang dapat menggantikan Ten Hag.
Baca Juga : Resep Cromboloni, Makanan Viral di Media Sosial 2023 Yang Jamin Kriuk Diluar
Pesangon Zidane Jadi Kandidat Terdepan Pengganti Erick ten Hag
Zinedine Zidane menjadi kandidat terdepan pengganti Ten Hag jika Ten Hag dipecat. Zidane adalah manajer yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. Ia telah berhasil membawa Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Pesangon Zidane juga dikenal sebagai manajer yang memiliki filosofi bermain yang menyerang.
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat Zidane menjadi kandidat terdepan pengganti Ten Hag:
- Pengalaman dan reputasi Pesangon yang baik. Zidane adalah manajer yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. Ia telah berhasil membawa Real Madrid meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions.
- Filosofi bermain yang cocok. Zidane dikenal sebagai manajer yang memiliki filosofi bermain yang menyerang. Hal ini cocok dengan filosofi bermain Manchester United.
- Ketertarikan dari para penggemar. Para penggemar Manchester United telah lama menginginkan Zidane untuk menjadi manajer tim.
Selain Zidane, ada beberapa kandidat lain yang juga diminati oleh Manchester United, antara lain:
- Antonio Conte. Conte adalah manajer yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. Ia telah berhasil membawa Inter Milan meraih Scudetto. Conte juga dikenal sebagai manajer yang memiliki disiplin yang tinggi.
- Graham Potter. Potter adalah manajer yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. Ia telah berhasil membawa Brighton meraih hasil yang baik di Liga Premier. Potter juga dikenal sebagai manajer yang memiliki filosofi bermain yang modern.
- Ruud van Nistelrooy. Van Nistelrooy adalah mantan pemain Manchester United yang saat ini menjadi Pesangon manajer PSV Eindhoven. Van Nistelrooy memiliki pengalaman bermain di Manchester United, sehingga ia memiliki pemahaman yang baik tentang klub.
Manchester United akan menunggu perkembangan situasi di Old Trafford sebelum mengambil keputusan terkait pengganti Ten Hag. Namun, Zidane adalah kandidat yang paling berpeluang untuk menggantikan Ten Hag jika ia di pecat.